Jakarta. Sehari setelah pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat resmi mendaftar ke KPUD, berbagai elemen masyarakat melakukan aksi menolak petahana ini. "Hari ini, kami yang tergabung dalam Indonesia Bergerak kembali turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi sekaligus menyadarkan masyarakat khususnya warga DKI Jakarta untuk menolak Ahok!" tutur koordinator aksi, Jamal Hidayat saat melakukan aksi di bundaran patung kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/9). Ratusan demonstran membawa spanduk bertuliskan Turn Down Ahok dan #tolak Ahok. Lalu aksi dilanjutkan dengan membubuhkan cap jempol darah sebagai simbol penolakan terhadap kepemimpinan Ahok.
Dengan cap jempol darah, mereka tolak Ahok-Djarot
Jakarta. Sehari setelah pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat resmi mendaftar ke KPUD, berbagai elemen masyarakat melakukan aksi menolak petahana ini. "Hari ini, kami yang tergabung dalam Indonesia Bergerak kembali turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi sekaligus menyadarkan masyarakat khususnya warga DKI Jakarta untuk menolak Ahok!" tutur koordinator aksi, Jamal Hidayat saat melakukan aksi di bundaran patung kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/9). Ratusan demonstran membawa spanduk bertuliskan Turn Down Ahok dan #tolak Ahok. Lalu aksi dilanjutkan dengan membubuhkan cap jempol darah sebagai simbol penolakan terhadap kepemimpinan Ahok.