Bandung. Pemerintah Kota Bandung memperbanyak Pojok Membaca di sejumlah tempat di Kota Bandung dalam bentuk perpustakaan mini untuk meningkatkan minat dan biaya membaca masyarakat. Pojok Membaca merupakan tempat terbuka khusus sebagai sarana bersantai sambil baca-membaca. "Kita perbanyak pojok-pojok baca di berbagai daerah, target tahun 2018, Bandung menjadi Ibukota Buku Dunia," kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Kapusarda) Kota Bandung Adin Mukhtarudin di pada acara "Bandung Menjawab" di Balaikota Bandung, Kamis. Ia menyebutkan telah melakukan berbagai cara untuk menarik minat baca masyarakat. Salah satunya bekerja sama dengan komunitas dan aparatur kewilayahan untuk membuka perpustakaan-perpustakaan kecil di kelurahan.
Dengan ini, Bandung ingin jadi Ibukota buku dunia
Bandung. Pemerintah Kota Bandung memperbanyak Pojok Membaca di sejumlah tempat di Kota Bandung dalam bentuk perpustakaan mini untuk meningkatkan minat dan biaya membaca masyarakat. Pojok Membaca merupakan tempat terbuka khusus sebagai sarana bersantai sambil baca-membaca. "Kita perbanyak pojok-pojok baca di berbagai daerah, target tahun 2018, Bandung menjadi Ibukota Buku Dunia," kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Kapusarda) Kota Bandung Adin Mukhtarudin di pada acara "Bandung Menjawab" di Balaikota Bandung, Kamis. Ia menyebutkan telah melakukan berbagai cara untuk menarik minat baca masyarakat. Salah satunya bekerja sama dengan komunitas dan aparatur kewilayahan untuk membuka perpustakaan-perpustakaan kecil di kelurahan.