KONTAN.CO.ID - KOPENHAGEN. Mutasi virus corona baru yang berasal dari peternakan cerpelai di Denmark "kemungkinan besar" punah, Kementerian Kesehatan Denmark mengatakan, di tengah kekhawatiran strain baru itu bisa membahayakan pengembangan vaksin COVID-19. "Tidak ada lagi kasus varian cerpelai dengan 5 kluster yang telah terdeteksi sejak 15 September. Itulah sebabnya, Institut Serum Negara menilai, varian ini kemungkinan besar telah punah," kata Kementerian Kesehatan Denmark dalam pernyataan Kamis (19/11) seperti dikutip Reuters. Dua minggu lalu, Denmark memerintahkan semua cerpelai yang dibudidayakan di wilayah mereka dimusnahkan untuk mengekang wabah virus corona yang meluas di peternakan.
Denmark: Mutasi virus corona yang berasal dari cerpelai kemungkinan besar punah
KONTAN.CO.ID - KOPENHAGEN. Mutasi virus corona baru yang berasal dari peternakan cerpelai di Denmark "kemungkinan besar" punah, Kementerian Kesehatan Denmark mengatakan, di tengah kekhawatiran strain baru itu bisa membahayakan pengembangan vaksin COVID-19. "Tidak ada lagi kasus varian cerpelai dengan 5 kluster yang telah terdeteksi sejak 15 September. Itulah sebabnya, Institut Serum Negara menilai, varian ini kemungkinan besar telah punah," kata Kementerian Kesehatan Denmark dalam pernyataan Kamis (19/11) seperti dikutip Reuters. Dua minggu lalu, Denmark memerintahkan semua cerpelai yang dibudidayakan di wilayah mereka dimusnahkan untuk mengekang wabah virus corona yang meluas di peternakan.