KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih ingat gemuruh konser Taylor Swift selama enam hari di Singapura pada 2-9 Maret 2023? Kolaborasi berbagai pihak dalam konser tersebut menjadi bukti dahsyatnya kekuatan ekonomi kreatif. Dari sisi penerimaan pariwisata saja, Singapura diperkirakan meraup US$ 260 juta hingga US$ 375 juta. Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 16.500 oer dolar Amerika Serikat (AS) setara dengan Rp 4,37 triliun hingga Rp 6,18 triliun. Kita harus belajar banyak dari negeri jiran itu mengelola ekonomi kreatif. Potensinya besar. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sumbangan sektor ekonomi kreatif Indonesia lebih dari Rp 1.300 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap sekitar 20 juta tenaga kerja pada tahun 2023. Kerjasama berbagai pihak harus terus digaungkan. Terbaru, Firma hukum Dentons HPRP (Hanafiah Ponggawa & Partners) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Ekonomi Kreatif. “Kami mendukung para pelaku UMKM di sektor industri kreatif, termasuk para pengrajin batik dan pelaku usaha UMKM batik,” terang Managing Partner Dentons HPRP, Sartono, dalam rilis ke Kontan.co.id, Sabtu (4/10).
Dentons HPRP Gandeng Kementerian Ekraf, Mendorong Pertumbuhan Industri Kreatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih ingat gemuruh konser Taylor Swift selama enam hari di Singapura pada 2-9 Maret 2023? Kolaborasi berbagai pihak dalam konser tersebut menjadi bukti dahsyatnya kekuatan ekonomi kreatif. Dari sisi penerimaan pariwisata saja, Singapura diperkirakan meraup US$ 260 juta hingga US$ 375 juta. Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 16.500 oer dolar Amerika Serikat (AS) setara dengan Rp 4,37 triliun hingga Rp 6,18 triliun. Kita harus belajar banyak dari negeri jiran itu mengelola ekonomi kreatif. Potensinya besar. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sumbangan sektor ekonomi kreatif Indonesia lebih dari Rp 1.300 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap sekitar 20 juta tenaga kerja pada tahun 2023. Kerjasama berbagai pihak harus terus digaungkan. Terbaru, Firma hukum Dentons HPRP (Hanafiah Ponggawa & Partners) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Ekonomi Kreatif. “Kami mendukung para pelaku UMKM di sektor industri kreatif, termasuk para pengrajin batik dan pelaku usaha UMKM batik,” terang Managing Partner Dentons HPRP, Sartono, dalam rilis ke Kontan.co.id, Sabtu (4/10).