BRUSSELS. Produsen minuman beralkohol asal Belanda, Heineken NV mengambil langkah besar untuk mengambil alih kendali di perusahaan bir asal Asia dengan mengantongi persetujuan dari miliuner Thailand yang selama beberapa waktu terakhir menjadi pesaing ketat. Charoen Sirivadhanabhakdi dan TCC Assets Ltd akhirnya mengiyakan atas penjualan saham milik konglomerat asal Singapura Fraser and Neave (F&N) di Asia Pacific Breweries Ltd (APB) yang perusahaan patungan antara Heineken dan F&N yang memproduksi Tiger Beer. Menurut pernyataan bersama yang dibuat antara taipan Thailand dan Heineken, sebagai imbalannya, pembuat minuman beralkohol terbesar urutan ketiga di dunia ini tidak akan membuat penawaran umum atas saham F&N.
Depak sang miliuner, Heineken rajai pasar bir Asia
BRUSSELS. Produsen minuman beralkohol asal Belanda, Heineken NV mengambil langkah besar untuk mengambil alih kendali di perusahaan bir asal Asia dengan mengantongi persetujuan dari miliuner Thailand yang selama beberapa waktu terakhir menjadi pesaing ketat. Charoen Sirivadhanabhakdi dan TCC Assets Ltd akhirnya mengiyakan atas penjualan saham milik konglomerat asal Singapura Fraser and Neave (F&N) di Asia Pacific Breweries Ltd (APB) yang perusahaan patungan antara Heineken dan F&N yang memproduksi Tiger Beer. Menurut pernyataan bersama yang dibuat antara taipan Thailand dan Heineken, sebagai imbalannya, pembuat minuman beralkohol terbesar urutan ketiga di dunia ini tidak akan membuat penawaran umum atas saham F&N.