JAKARTA. Johan Budi, calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku siap untuk tidak dipilih oleh DPR lantaran menolak revisi Undang-undang KPK. 

"Saya sering membaca pernyataan RUU KPK bermaksud menguatkan, tapi yang muncul drafnya malah melemahkan KPK," kata Johan dalam proses fit and proper test di Komisi III, Senin (13/12).

Beberapa poin yang dianggapnya melemahkan KPK antara lain pembatasan usia KPK 12 tahun dan pencabutan kewenangan KPK untuk melakukan penuntutan. 

Jadi Sponsor Raya Run, Bank Raya Dorong Geliat Ekonomi Digital di Surabaya

Menyoal adanya pengawas KPK, Johan menilai, dewan pengawas seharusnya berkapasitas mengawasi etika para pimpinan KPK dan tidak boleh menyentuh kewenangan kinerja pimpinan KPK.

Persoalan revisi UU KPK dan dewan pengawas ini dilontarkan salah satu anggota komisi III DPR Hasrul Azwar. "Bagaimana bapak melihat revisi Undang-Undang KPK, melemahkan atau menguatkan?" katanya.

Asal tahu saja, Johan Budi hari ini menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI. Sampai berita ini diturunkan, proses uji tersebut belum rampung lantaran diskors utuk istirahat selama satu jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News