KONTAN.CO.ID - SAO PAULO. Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) membuka peluang untuk mengeluarkan produsen aluminium Rusia, Rusal dari daftar sanksi AS. Langkah ini diutarakan oleh Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin yang bertujuan agar Rusal tidak keluar dari bisnis aluminium. Mengutip Reuters, Sabtu (21/7), Departemen Keuangan AS pada bulan April memberlakukan sanksi terhadap miliarder Oleg Deripaska dan delapan perusahaan dengan kepemilikan mayoritas Deripaska, termasuk Rusal. Tetapi sanksi tersebut menyebabkan kerusakan di pasar aluminium global, mendorong beberapa negara dan perusahaan untuk secara sukses melobi Departemen Keuangan AS untuk melunakkan persyaratan pada Rusal. Rusal memang sejak April secara intensif mendekati Departemen Keuangan AS untuk mendiskusikan upaya de-listing dari daftar sanksi sembari terus menenangkan pemerintah AS bahwa bisnis Rusal tidak membahayakan AS. Mnuchin sendiri mengaku telah didekati oleh Rusal yang terus mengirim permohonan untuk dikeluarkan dari daftar sanksi.
Departemen Keuangan AS buka peluang Rusal dikeluarkan dari daftar sanksi
KONTAN.CO.ID - SAO PAULO. Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) membuka peluang untuk mengeluarkan produsen aluminium Rusia, Rusal dari daftar sanksi AS. Langkah ini diutarakan oleh Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin yang bertujuan agar Rusal tidak keluar dari bisnis aluminium. Mengutip Reuters, Sabtu (21/7), Departemen Keuangan AS pada bulan April memberlakukan sanksi terhadap miliarder Oleg Deripaska dan delapan perusahaan dengan kepemilikan mayoritas Deripaska, termasuk Rusal. Tetapi sanksi tersebut menyebabkan kerusakan di pasar aluminium global, mendorong beberapa negara dan perusahaan untuk secara sukses melobi Departemen Keuangan AS untuk melunakkan persyaratan pada Rusal. Rusal memang sejak April secara intensif mendekati Departemen Keuangan AS untuk mendiskusikan upaya de-listing dari daftar sanksi sembari terus menenangkan pemerintah AS bahwa bisnis Rusal tidak membahayakan AS. Mnuchin sendiri mengaku telah didekati oleh Rusal yang terus mengirim permohonan untuk dikeluarkan dari daftar sanksi.