JAKARTA. Departemen Perdagangan melalui Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) bekerjasama dengan EMKE group di Dubai kini sedang mengadakan in-store promotion di 12 LULU Hypermart mulai dari tanggal 7-18 April 2009. Kegiatan in-store promotion merupakan agenda tetap Pemerintah yang berbentuk kerjasama promosi jangka panjang, dimana barang sample para peserta akan dipamerkan pada lokasi yang strategis di LULU Hypermart. Mendag Mari Elka Pangestu mengatakan, “Partisipasi Indonesia pada in-store promotion bertujuan untuk meningkatkan dan memanfaatkan peluang pasar khususnya hasil produksi UKM potensial Indonesia melalui jaringan LULU Hypermart,” ujarnya beberapa waktu lalu. Menurut Bachrul Chairi, Kepala Badan Pengembangan Ekspor nasional (BPEN) Depdag, Jaringan LULU Hypermart di negara-negara Teluk menguasai 32% pangsa pasar, yang terdiri dari 71 toko di Timur Tengah, 43 toko di PEA, 12 hypermarket, 4 pusat perbelanjaan. In-store promotion ini diperkirakan dihadiri 320 ribu pengunjung dengan tingkat turn over sebesar US$ 2 miliar, sehingga kegiatan ini dapat dijadikan salah satu sarana promosi bagi produk potensial Indonesia. "Ini kesempatan bagus sekali untuk promosi, " tegas Bachrul. Kegiatan in-store promotion juga meliputi promosi Indonesia Produk yang ditampilkan dalam kegiatan di PEA meliputi pakain jadi, makanan/minuman olahan, produk perikanan, minyak goreng, herbal dan food supplement, kerajinan tangan, alat tulis, farmasi, beras, buah-buahan dan sayur mayur. Setelah masa promosi berakhir, maka untuk produk-produk yang berhasil meraih penjualan minimal sebesar 30% dari total contoh produk yang dikirimkan, akan dilanjutkan dengan pola kerjasama jangka panjang dan produk-produk tersebut akan dipromosikan melalui 12 toko jaringan LULU Hypermart. “Diharapkan para pengusaha yang ikut serta pada kegiatan in-store promotion ini akan dapat meraih peluang nyata di bidang pemenuhan kebutuhan konsumen di UAE dan meraih kerjasama jangka panjang untuk pemasaran produknya di UAE dan negara-negara sekitarnya yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan ekspor non-migas Indonesia”, tegas Mendag.
Departemen Perdagangan Lakukan Diversifikasi Ekspor
JAKARTA. Departemen Perdagangan melalui Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) bekerjasama dengan EMKE group di Dubai kini sedang mengadakan in-store promotion di 12 LULU Hypermart mulai dari tanggal 7-18 April 2009. Kegiatan in-store promotion merupakan agenda tetap Pemerintah yang berbentuk kerjasama promosi jangka panjang, dimana barang sample para peserta akan dipamerkan pada lokasi yang strategis di LULU Hypermart. Mendag Mari Elka Pangestu mengatakan, “Partisipasi Indonesia pada in-store promotion bertujuan untuk meningkatkan dan memanfaatkan peluang pasar khususnya hasil produksi UKM potensial Indonesia melalui jaringan LULU Hypermart,” ujarnya beberapa waktu lalu. Menurut Bachrul Chairi, Kepala Badan Pengembangan Ekspor nasional (BPEN) Depdag, Jaringan LULU Hypermart di negara-negara Teluk menguasai 32% pangsa pasar, yang terdiri dari 71 toko di Timur Tengah, 43 toko di PEA, 12 hypermarket, 4 pusat perbelanjaan. In-store promotion ini diperkirakan dihadiri 320 ribu pengunjung dengan tingkat turn over sebesar US$ 2 miliar, sehingga kegiatan ini dapat dijadikan salah satu sarana promosi bagi produk potensial Indonesia. "Ini kesempatan bagus sekali untuk promosi, " tegas Bachrul. Kegiatan in-store promotion juga meliputi promosi Indonesia Produk yang ditampilkan dalam kegiatan di PEA meliputi pakain jadi, makanan/minuman olahan, produk perikanan, minyak goreng, herbal dan food supplement, kerajinan tangan, alat tulis, farmasi, beras, buah-buahan dan sayur mayur. Setelah masa promosi berakhir, maka untuk produk-produk yang berhasil meraih penjualan minimal sebesar 30% dari total contoh produk yang dikirimkan, akan dilanjutkan dengan pola kerjasama jangka panjang dan produk-produk tersebut akan dipromosikan melalui 12 toko jaringan LULU Hypermart. “Diharapkan para pengusaha yang ikut serta pada kegiatan in-store promotion ini akan dapat meraih peluang nyata di bidang pemenuhan kebutuhan konsumen di UAE dan meraih kerjasama jangka panjang untuk pemasaran produknya di UAE dan negara-negara sekitarnya yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan ekspor non-migas Indonesia”, tegas Mendag.