JAKARTA. Untuk menyukseskan Hari Menanam Nasional sebagai bagian dari program reboisasi, Departemen Kehutanan mengucurkan dana hingga Rp 177,4 miliar yang diambil dari sisa dana reboisasi dari alokasi APBN Tahun Anggaran 2008. Sisa dana reboisasi ini rencananya akan dibelikan 52 juta bibit pohon yang akan ditanam secara nasional pada tanggal 28 November mendatang. Jumlah ini bertambah dari yang semula 40 juta bibit. Untuk acara tersebut, swasta juga ikut menyumbangkan sekitar 60 juta bibit pohon yang akan dibagikan ke Pemda dan masyarakat. Sehingga, total bibit yang akan ditanam selama 30 hari penanaman nasional tersebut total mencapai 112 juta pohon.Bibit pohon yang akan ditanam terdiri dari tiga kelompok, pohon penghasil kayu, pohon penghasil buah dan pohon sebagai penopang habitat satwa. Menurut Data Dephut, 60% persen bibit yang akan ditanam masuk kategori pertama, antara lain pohon Meranti, Nyamplung, Mindi, Mahoni, Sengon dan Jati putih. Harga bibit pohon penghasil kayu berkisat Rp 1.000-2000 sementara untuk buah-buhan atau tanaman lain harganya mencapi Rp 4000-5000. Total dana yang harus dikeluarkan untuk bibit Dephut mencapai 166,4miliar."Saya berterimakasih kepada pihak swasta yang mau membantu program ini," kata Menteri Kehutanan, Malem Sambat Kaban saat acara sosialisasi Peraturan Menhut, di Jakarta, Senin (10/11).Pihak swasta atau BUMN yang ikut terlibat antara lain, Krakatau Steel, Aqua, beberapa perusahaan pemegang Hak Pengelolaan Hutan (HPH) dan pertambangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Dephut Kucurkan Rp 177, Miliar untuk Tanam Bibit Pohon
Oleh: Dian Pitaloka Saraswati
Senin, 10 November 2008 17:01 WIB