KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua daerah di Jabodetabek, yakni Kota Bogor dan Kota Depok telah menerapkan jam malam. Dalam penerapan jam malam tersebut, pemerintah daerah setempat membatasi jam operasional layanan secara langsung di toko, rumah makan, kafé, minimarket, supermarket dan mal sampai dengan pukul 18.00 WIB. Menanggapi hal tersebut, manajemen Margo City mendukung segala bentuk peraturan serta arahan dari pemerintah dan gugus tugas penanganan covid-19. "Segala hal sudah kami strategikan kembali guna mendapatkan hasil yang maksimal bagi bisnis kami, yang paling utama adalah segala bentuk peraturan serta arahan pemerintah dan gugus tugas kami akan patuhi guna meminimalisir penyebaran covid-19," ujar Reza Ardiananda, Marcom Manager Margo City kepada kontan.co.id, Jumat (4/9). Reza menyebut, semua bisnis yang berhubungan dengan pengunjung pasti sedang menghadapi tantangan. Menurut dia, ini adalah saat bagi Margo City untuk lebih kreatif lagi dalam menyiasati dan menjalankan strategi bisnis tapi tetap sesuai regulasi pemerintah yaitu jumlah batas kunjungan dengan kapasitas 50%.
Depok menerapkan jam malam, Margo City menjalankan protokol kesehatan ketat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua daerah di Jabodetabek, yakni Kota Bogor dan Kota Depok telah menerapkan jam malam. Dalam penerapan jam malam tersebut, pemerintah daerah setempat membatasi jam operasional layanan secara langsung di toko, rumah makan, kafé, minimarket, supermarket dan mal sampai dengan pukul 18.00 WIB. Menanggapi hal tersebut, manajemen Margo City mendukung segala bentuk peraturan serta arahan dari pemerintah dan gugus tugas penanganan covid-19. "Segala hal sudah kami strategikan kembali guna mendapatkan hasil yang maksimal bagi bisnis kami, yang paling utama adalah segala bentuk peraturan serta arahan pemerintah dan gugus tugas kami akan patuhi guna meminimalisir penyebaran covid-19," ujar Reza Ardiananda, Marcom Manager Margo City kepada kontan.co.id, Jumat (4/9). Reza menyebut, semua bisnis yang berhubungan dengan pengunjung pasti sedang menghadapi tantangan. Menurut dia, ini adalah saat bagi Margo City untuk lebih kreatif lagi dalam menyiasati dan menjalankan strategi bisnis tapi tetap sesuai regulasi pemerintah yaitu jumlah batas kunjungan dengan kapasitas 50%.