JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan, penentuan koridor suku bunga deposit facility masih bisa berubah lagi dalam waktu dekat. Perubahan suku bunga ini akan disesuaikan dengan kondisi moneter, nilai tukar dan likuiditas perbankan. Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, mengatakan penentuan koridor suku bunga bersifat taktikal. Maksudnya, bila terjadi pengetatan likuiditas, BI bisa menurunkan bunga lending facility dan bunga deposit facility. Bila likuiditas membanjir, bunga deposit facility akan dinaikkan sedangkan bunga lending facility juga meningkat. BI berniat mengendalikan agar situasi likuiditas cukup, sesuai dengan kebutuhan. "Ini juga menjaga likuiditas baik internal seperti inflasi serta menjaga keseimbangan internal di sisi nilai tukar," terang Halim, pekan lalu.
Deposit Facility tumpuan atur likuiditas bank
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan, penentuan koridor suku bunga deposit facility masih bisa berubah lagi dalam waktu dekat. Perubahan suku bunga ini akan disesuaikan dengan kondisi moneter, nilai tukar dan likuiditas perbankan. Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, mengatakan penentuan koridor suku bunga bersifat taktikal. Maksudnya, bila terjadi pengetatan likuiditas, BI bisa menurunkan bunga lending facility dan bunga deposit facility. Bila likuiditas membanjir, bunga deposit facility akan dinaikkan sedangkan bunga lending facility juga meningkat. BI berniat mengendalikan agar situasi likuiditas cukup, sesuai dengan kebutuhan. "Ini juga menjaga likuiditas baik internal seperti inflasi serta menjaga keseimbangan internal di sisi nilai tukar," terang Halim, pekan lalu.