KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona meluluhlantahkan perekonomian dan investasi. Harga saham anjlok, bunga deposito dan obligasi menciut. Lalu bagaimana agar investasi kita menghasilkan keuntungan yang maksimal, tapi tetap aman? Salah satu jawabannya adalah menyimpan uang di deosito Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Merujuk pada data yang dikeluarkan oleh DPK Perbarindo Bekasi Timur, penempatan deposito dengan beberapa tenor (1, 3, 6, dan 12 bulan) memiliki bunga hingga 8% sesuai penjaminan LPS. Menurut Ketua DPK Perbarindo Bekasi Timur Edy Pratiknyo, BPR selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada para nasabah yang menempatkan dananya di BPR. Untuk itu pihaknya selalu memberikan bunga deposito yang tinggi dan bisa bersaing dengan bank umum.
“Jadi tidak perlu lagi bingung mencari tempat investasi yang memberikan suku bunga tinggi dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Silakan kontak BPR-BPR yang ada di wilayah kami atau kunjungi website BPR masing-masing,” ujar Edy dalam keterangan resminya, Selasa (2/6). Edy mengatakan, saat ini di wilayah Bekasi Timur terdapat sebanyak 32 BPR yang bisa dijadikan rujukan dalam membuka deposito. Berikut daftar Bank Perrkreditan Rakyat tersebut: 1. BPR Alsaba Prima 2. BPR Artaprima Danajasa 3. BPR Cibitung Tanjungraya 4. BPR Citra Ladon Raharja 5. BPR Gracia Mandiri 6. BPR Harta Tanamas 7. BPR Kredit Mandiri Indonesia 8. BPR Metropolitan Putra 9. BPR Prima Nusatama 10. BPR Talabumi Ekapersada 11. BPR Wibawa Mukti Jabar 12. BPR Antar Guna 13. BPR Bekasi Bina Tanjung Makmur 14. BPR Cikarang Raharja 15. BPR Dana Karunia Sejahtera 16. BPR Handalan Danagraha 17. BPR Hik Cibitung 18. BPR Lugano 19. BPR Nasional Nusantara 20. BPR Sinar Terang 21. BPR Usaha Rakyat 22. BPR Wingsati 23. BPR Arta Pundi Mekar 24. BPR Binadana Makmur 25. BPR Citra Artha Sedana 25. BPR Dana Multi Guna 27. BPR Harapan Saudara 28. BPR Karya Kurniautama 29. BPR Menaramas Mitra 30. BPR Prabu Mitra 31. BPR Siwa Rahardja Utama 32. BPR Varia Central Artha Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto