TOKYO. Siang ini, mayoritas saham di bursa Asia melorot. Kondisi itu menyebabkan indeks di kawasan regional mendekati level terendah dalam dua bulan terakhir.Pada pukul 13.04 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4%. Sektor yang mengalami penurunan terbesar adalah sektor teknologi dengan penurunan 0,8%. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang turun 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,6%, dan indeks S&P/ASX 200 turun 0,8%. Sejumlah sentimen turut mempengaruhi pergerakan bursa Asia pada hari ini. Diantaranya, kontrak harga minyak mengalami penurunan 0,8% di New York. Sementara itu, euro terdepresiasi 0,3% menjadi US$ 1,4058 per dollar dan 0,3% menjadi 115,18 per yen. "Ada pepatah yang mengatakan, lepas saham di Mei dan pergi dari pasar. Kita melihat hal itu dalam beberapa hari terakhir. Di luar semua itu, saya melihat faktor utama berasal dari Eropa. Ini yang membuat investor cemas," jelas Donald Gimbel, senior managing director Carret Asser Management LLC.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Depresiasi euro membuat bursa Asia mendekati level terendah dalam dua bulan
TOKYO. Siang ini, mayoritas saham di bursa Asia melorot. Kondisi itu menyebabkan indeks di kawasan regional mendekati level terendah dalam dua bulan terakhir.Pada pukul 13.04 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4%. Sektor yang mengalami penurunan terbesar adalah sektor teknologi dengan penurunan 0,8%. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang turun 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,6%, dan indeks S&P/ASX 200 turun 0,8%. Sejumlah sentimen turut mempengaruhi pergerakan bursa Asia pada hari ini. Diantaranya, kontrak harga minyak mengalami penurunan 0,8% di New York. Sementara itu, euro terdepresiasi 0,3% menjadi US$ 1,4058 per dollar dan 0,3% menjadi 115,18 per yen. "Ada pepatah yang mengatakan, lepas saham di Mei dan pergi dari pasar. Kita melihat hal itu dalam beberapa hari terakhir. Di luar semua itu, saya melihat faktor utama berasal dari Eropa. Ini yang membuat investor cemas," jelas Donald Gimbel, senior managing director Carret Asser Management LLC.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News