Derasnya dana asing bikin mata uang Asia perkasa



SHANGHAI. Mata uang Asia menguat. Penguatan hari ini mencapai level paling tinggi dalam dua tahun terakhir seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi di emerging market sehingga menarik minat investor internasional.

Bloomberg-JP Morgan Index yang mengukur kekuatan dolar terhadap 10 mata uang Asia di luar Jepang, melesat ke level tertingginya sejak Agustus 2008. Pada pukul 11.54 waktu Taipei, dolar Taiwan menguat 0,3% menjadi NT$ 31,651 dan sebelumnya sempat bertengger di posisi paling kuat dalam empat bulan terakhir di level NT$ 31,570. Penguatan juga dialami yuan sebesar 0,1% menjadi 6,7177 dan menembus 6,7140 yang merupakan paling kuat sejak 1993.

"Kuatnya fundamental di Asia menarik dana asing masuk ke pasar lokal. Mata uang Asia akan terus menguat," jelas Eric Hsing, debt trader First Securities Inc.

Meski begitu, ada juga mata uang Asia lain yang melemah. Won Korea, misalnya, melemah 0,1% menjadi 1.161,55 per dolar seiring kecemasan akan kian memburuknya krisis utang Eropa. Ringgit Malaysia juga keok 0,1% menjadi 3,1038 karena adanya penurunan tingkat kepercayaan konsumen AS. Sementara itu, rupiah juga melemah 0,1% menjadi 8.983. Sedangkan dolar Singapura menguat 0,1% menjadi S$ 1,3349.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie