KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setidaknya ada tiga emiten bank kecil akan menggelar aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Ketiga bank tersebut adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR), dan PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA). Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, ketiga bank ini akan menggunakan dana segar hasil aksi korporasi tersebut guna melancarkan ekspansi hingga memenuhi modal minimum bank umum. DNAR misalnya, akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,68 miliar saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp 100 dan dengan harga pelaksanaan Rp 186. Sehingga, dana yang terkumpul seluruhnya dari penawaran umum terbatas (PUT) II seluruhnya berjumlah sebesar Rp499,67 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan usaha, yaitu disalurkan dalam bentuk pemberian kredit.
Deretan emiten bank ini akan gelar rights issue, menarikkah dieksekusi?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setidaknya ada tiga emiten bank kecil akan menggelar aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Ketiga bank tersebut adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR), dan PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA). Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, ketiga bank ini akan menggunakan dana segar hasil aksi korporasi tersebut guna melancarkan ekspansi hingga memenuhi modal minimum bank umum. DNAR misalnya, akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,68 miliar saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp 100 dan dengan harga pelaksanaan Rp 186. Sehingga, dana yang terkumpul seluruhnya dari penawaran umum terbatas (PUT) II seluruhnya berjumlah sebesar Rp499,67 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan usaha, yaitu disalurkan dalam bentuk pemberian kredit.