JAKARTA. Meski memiliki kualitas ekspor, belum semua kopi nusantara mendapat sertifikat indikasi geografis (IG) yang menandai karakteristik biji kopi ketika diekspor. Dengan adanya IG, kopi nusantara akan memiliki identitas sehingga tidak akan diklaim baik di lingkungan domestik maupun luar negeri. Marketing Manager PT. Taman Delta Indonesia, Moelyono Soesilo mengatakan, hingga kini sudah ada sekitar tujuh kopi daerah yang telah mendapat sertifikat IG, yakni Kopi Gayo, Kopi Jawa Barat, Kopi Jawa Tengah, Kopi Jawa Timur, Kopi Toraja, Kopi Bali, dan Kopi Flores Bajawa. “Kalau IG itu berasal dari asal kopi itu sendiri. Jadi semisal kopi Bali Kintamani, asal kopi itu harus benar-benar menunjukkan di daerah Kintamani itu sendiri,” katanya beberapa waktu lalu.
Deretan kopi lokal yang bersertifikat IG
JAKARTA. Meski memiliki kualitas ekspor, belum semua kopi nusantara mendapat sertifikat indikasi geografis (IG) yang menandai karakteristik biji kopi ketika diekspor. Dengan adanya IG, kopi nusantara akan memiliki identitas sehingga tidak akan diklaim baik di lingkungan domestik maupun luar negeri. Marketing Manager PT. Taman Delta Indonesia, Moelyono Soesilo mengatakan, hingga kini sudah ada sekitar tujuh kopi daerah yang telah mendapat sertifikat IG, yakni Kopi Gayo, Kopi Jawa Barat, Kopi Jawa Tengah, Kopi Jawa Timur, Kopi Toraja, Kopi Bali, dan Kopi Flores Bajawa. “Kalau IG itu berasal dari asal kopi itu sendiri. Jadi semisal kopi Bali Kintamani, asal kopi itu harus benar-benar menunjukkan di daerah Kintamani itu sendiri,” katanya beberapa waktu lalu.