Desa Ponggok: Bangkit Menjadi Desa Unggul dari Membangun Umbul



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Desa Ponggok merupakan salah satu desa di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ponggok berstatus Desa Maju dengan skor Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022 sebesar 0,8102. Ponggok berada di peringkat 7.072 dari total 74.955 desa di Indonesia.

Desa Ponggok terus bertransformasi. Desa berpenduduk lebih dari 2.200 jiwa ini disahkan menjadi desa wisata pada tahun 2020. Klaten berjuluk kota 1001 mata air atau umbul.

Ponggok juga mengandalkan mata air sebagai ikon sekaligus mata pencaharian sebagian warganya. Selain sebagai irigasi, beberapa umbul menjadi tumpuan Ponggok dalam mengembangkan destinasi wisata.


Sejak 2009, Ponggok mulai menggarap potensi wisata secara profesional melalui BUMDes Tirta Mandiri. Ada tiga sumber mata air yang dikembangkan, yakni Umbul Ponggok, Umbul Besuki serta Umbul Sigedhang-Kapilaler. 

Semula warga setempat memanfaatkan umbul ala kadarnya, untuk mandi dan cuci baju. Setelah dikelola dengan apik, umbul menghasilkan pendapatan signifikan. Pada tahun 2018, BUMDes Tirta Mandiri mampu mengelola dana senilai Rp 16 miliar dari pengembangan sejumlah umbul, terutama Umbul Ponggok. 

Dari dana tersebut, aparat Desa Ponggok dapat menunjang kebutuhan dan program desa. Sederet program desa yang sudah berjalan antara lain 1 rumah 1 sarjana, jaminan kesehatan untuk seluruh warga, dan bantuan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar