WASHINGTON. Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) telah usai November lalu dengan kemenangan Donald Trump. Namun sentimen dukung-mendukung calon presiden kala itu, ternyata masih membekas hingga ke dunia fesyen. Kalangan perancang busana top dunia punya alasan masing-masing untuk mau atau tidak mau menjadi desainer bagi istri presiden AS terpilih, Melania Trump. Berdiri dikalangan desainer yang menolak bekerja untuk Melania adalah Sophie Theallet, Tom Ford, Marc Jacobs, dan Derek Lam. Adapun desainer yang bersedia bekerjasama dengan first lady AS tersebut diantaranya Tommy Hilfiger, Thom Browne, dan Jean Paul Gaultier. Seperti diberitakan BBC, Selasa (6/12), Gaultier menyatakan dirinya bersedia menjadi desainer bagi pakaian yang bakal dikenakan Melania sebagai ibu negara AS yang baru kelak.
Desainer kondang ogah bekerja untuk Melania Trump
WASHINGTON. Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) telah usai November lalu dengan kemenangan Donald Trump. Namun sentimen dukung-mendukung calon presiden kala itu, ternyata masih membekas hingga ke dunia fesyen. Kalangan perancang busana top dunia punya alasan masing-masing untuk mau atau tidak mau menjadi desainer bagi istri presiden AS terpilih, Melania Trump. Berdiri dikalangan desainer yang menolak bekerja untuk Melania adalah Sophie Theallet, Tom Ford, Marc Jacobs, dan Derek Lam. Adapun desainer yang bersedia bekerjasama dengan first lady AS tersebut diantaranya Tommy Hilfiger, Thom Browne, dan Jean Paul Gaultier. Seperti diberitakan BBC, Selasa (6/12), Gaultier menyatakan dirinya bersedia menjadi desainer bagi pakaian yang bakal dikenakan Melania sebagai ibu negara AS yang baru kelak.