Desember 2008, Indeks Kepercayaan Konsumen Inggris Anjlok



LONDON. Indeks kepercayaan konsumen Inggris anjlok ke level yang paling rendah sejak tahun 2004 di bulan Desember tahun lalu. Bisa dimaklumi, resesi di Inggris kian mendalam dan pengangguran juga makin bertambah. Hal ini ditegaskan oleh Nationwide Building Society. Asal tahu saja, survei ini melibatkan 1.000 orang antara 17 November dan 14 Desember. Indeks sentimen juga terkikis 4 poin dari bulan sebelumnya menjadi 47. Ini merupakan level yang paling buruk sejak survei mulai digelontorkan empat tahun lalu. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, indeks sentimen berada di level 84 poin. Bank of England kemungkinan akan memangkas suku bunga patokannya lebih besar lagi pada hari Kamis (8/1) besok setelah mengirisnya pada bulan Desember lalu ke level 2%. Menurut para ekonom, level ini merupakan level yang paling mungil sejak tahun 1951. Perkiraan tengah dari 57 analis yang disurvei oleh Bloomberg News menunjukkan bahwa bank sentral akan memangkas suku bunganya sebesar 0,5% menjadi 1,5%. Perdana Menteri Gordon Brown berencana untuk menunjukkan cara ampuhnya untuk mendorong perekonomian sejak negeri Harry Potter terjungkal resesi. "Kepercayaan konsumen terjun bebas di tahun 2008. Sebagian besar disetir oleh sentimen terhadap perekonomian dan kondisi bursa tenaga kerja," kata Fionnuala Earley, chief economist Nationwide. Menurutnya, "Seiring dengan Inggris yang memasuki masa resesi, sepertinya butuh waktu beberapa lama sebelum akhirnya kepercayaan ini bisa kembali pada tumbuh." Indeks Nationwide untuk harapan konsumen ke depan, juga merosot 4 poin menjadi 60 poin di bulan Desember. Takaran untuk sentimen dalam kondisi terakhir juga menyusut 2 poin menjadi 28. Takaran keinginan untuk melakukan pembelanjaan, naik dari 66 menjadi 82, sejalan dengan langkah sejumlah gerai yang memberi diskon besar-besaran untuk menarik minat pembeli. Prospek perekonomian Inggris memang memburuk. Apalagi pertumbuhan yang terkikis membuat perusahaan memangkas pekerjanya. Perekonomian menyusurt sebesar 0,6% di kuartal ketiga, dan pengeluaran konsumen anjlok paling besar sejak tahun 1995.


Editor: