JAKARTA. Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Desember 2013 secara nominal sebesar US$ 264,1 miliar. Utang ini tumbuh 4,6% secara tahunan atau year on year (yoy). Direktur Eksekutif Departemen Statistik Bank Indonesia Hendy Sulistiowaty mengungkapkan, utang luar negeri Indonesia pada Desember melambat dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 12% secara yoy. Meski begitu, posisi utang luar negeri Indonesia pada Desember 2013 lebih tinggi dibandingkan dengan posisi utang luar negeri Indonesia pada November 2013, yang tumbuh sebesar 3,7% secara yoy. Perlambatan utang luar negeri disumbang oleh utang sektor publik yang terkoreksi sebesar 2% secara year on year. Sementara sektor swasta mengalami peningkatan pertumbuhan 11,3% secara yoy dari 6,3% secara yoy dan 18,3% secara yoy di tahun sebelumnya. Utang luar negeri jangka panjang memiliki porsi paling besar terhadap total keseluruhan ULN Indonesia, mencapai 82,1%. Utang jangka panjang tumbuh 4,1% pada 2013 secara tahunan. Nilai ini lebih lambat dibandingkan periode 2012 yang pertumbuhannya mencapai 11,2%. Sementara itu, ULN jangka pendek memiliki porsi 17,9% dari total keseluruhan ULN Indonesia. Nilai ini tumbuh 7,1% secara tahunan atau tumbuh melambat dibandingkan periode 2012 yang tumbuh mencapai 15,9% secara yoy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Desember 2013, utang luar negeri RI melambat
JAKARTA. Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Desember 2013 secara nominal sebesar US$ 264,1 miliar. Utang ini tumbuh 4,6% secara tahunan atau year on year (yoy). Direktur Eksekutif Departemen Statistik Bank Indonesia Hendy Sulistiowaty mengungkapkan, utang luar negeri Indonesia pada Desember melambat dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 12% secara yoy. Meski begitu, posisi utang luar negeri Indonesia pada Desember 2013 lebih tinggi dibandingkan dengan posisi utang luar negeri Indonesia pada November 2013, yang tumbuh sebesar 3,7% secara yoy. Perlambatan utang luar negeri disumbang oleh utang sektor publik yang terkoreksi sebesar 2% secara year on year. Sementara sektor swasta mengalami peningkatan pertumbuhan 11,3% secara yoy dari 6,3% secara yoy dan 18,3% secara yoy di tahun sebelumnya. Utang luar negeri jangka panjang memiliki porsi paling besar terhadap total keseluruhan ULN Indonesia, mencapai 82,1%. Utang jangka panjang tumbuh 4,1% pada 2013 secara tahunan. Nilai ini lebih lambat dibandingkan periode 2012 yang pertumbuhannya mencapai 11,2%. Sementara itu, ULN jangka pendek memiliki porsi 17,9% dari total keseluruhan ULN Indonesia. Nilai ini tumbuh 7,1% secara tahunan atau tumbuh melambat dibandingkan periode 2012 yang tumbuh mencapai 15,9% secara yoy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News