Desember, ADRO Bagikan Dividen Interim



JAKARTA. Daftar perusahaan yang membagikan dividen interim di penghujung tahun ini semakin panjang. Yang teranyar adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Salah satu produsen batubara terbesar di Indonesia ini berniat membagikan dividen interim tahun buku 2009 sebesar Rp 12 per saham ke pemegang saham.


Berarti, total nilai dividen interim itu setara dengan Rp 383,83 miliar. Jumlah ini setara sekitar 11% dari laba bersih yang diraup perusahaan per akhir September 2009, yang sebesar Rp 3,51 triliun.

Komisaris Utama ADRO Edwin Soeryadjaya mengatakan, pembagian dividen ini bakal terlaksana tanggal 30 Desember mendatang. "Pembagian dividen interim telah diputuskan dalam rapat direksi 19 November lalu, yang berasal dari laba bersih periode September 2009," katanya, kemarin (22/11).

Pemegang saham yang berhak mendapat rezeki ini adalah mereka yang namanya tercatat (recording date) hingga periode perdagangan 16 Desember 2009. Saat ini, jumlah saham tercatat ADRO mencapai 31,99 miliar saham.

Berdasarkan data RTI hingga 30 Oktober 2009, pemegang saham terbesar perusahaan ini adalah PT Adaro Strategic Investments dengan kepemilikan mencapai 43,91%.Selanjutnya Presiden Direktur ADRO, Garibaldi Thohir memiliki 7,13% saham.

GSCO-Adcrop Holdings dan UBS AG Singapore S/A Atticus Invesments Pte Ltd masing-masing menggenggam 6,46% serta 5,55% saham. Sedangkan masyarakat dengan kepemilikan di bawah 5% mengoleksi total 36,95% saham.

Pengamat pasar saham Gifar Indra Sakti mengatakan, pembagian dividen interim ini tidak akan mengganggu kinerja Adaro. "Pembagian dividen tidak akan mempengaruhi belanja modalnya karena sudah di bahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebelumnya," imbuhnya.

Pembagian dividen ini juga mengindikasikan sehatnya kinerja ADRO. Laba bersih perusahaan ini per akhir kuartal ketiga 2009 melonjak 411,99% dari periode sama 2008 menjadi Rp 3,51 triliun.

Catatan saja, harga saham ADRO pada Jumat pekan lalu naik 1,19% ke level Rp 1.700 per saham. Artinya, dividend yield ADRO berkisar 0,71%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan