JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) siap meluncurkan produk derivatif berbasis surat utang atau obligasi. Produk bernama Indonesia Government Bond Futures (IGBF) ini ditargetkan bisa diperdagangkan pada awal Desember 2016. IGBF akan menggunakan aset dasar surat utang negara (SUN) seri acuan atau benchmark bertenor 5 tahun dan 10 tahun. BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyusun peraturan perdagangan dan pengujian sistem perdagangan IGBF. "Nantinya perdagangan melalui bursa dan tidak OTC (over the counter)," ungkap Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan, Rabu (10/8).
Desember, BEI akan perdagangkan derivatif obligasi
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) siap meluncurkan produk derivatif berbasis surat utang atau obligasi. Produk bernama Indonesia Government Bond Futures (IGBF) ini ditargetkan bisa diperdagangkan pada awal Desember 2016. IGBF akan menggunakan aset dasar surat utang negara (SUN) seri acuan atau benchmark bertenor 5 tahun dan 10 tahun. BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyusun peraturan perdagangan dan pengujian sistem perdagangan IGBF. "Nantinya perdagangan melalui bursa dan tidak OTC (over the counter)," ungkap Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan, Rabu (10/8).