Desember, Well Harvest rampungkan smelter alumina



JAKARTA. PT Well Harvest Winning Alumina Refinery menyatakan siap merampungkan tahapan engineering, procurement, and construction (EPC) unit 1 pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) alumina pada Desember mendatang. Perusahaan tersebut siap menggelontorkan dana senilai US$ 335 juta di tahun ini untuk dapat merampungkan kegiatan konstruksi pabrik berkapasitas 1 juta ton alumina per tahun tersebut. "Akhir tahun ini, sekitar Desember 2015 kami sudah bisa lakukan kegiatan commissioning unit I. Sedangkan produksi komersial akan mulai 2016 depan," kata Yusak Lumba Pardede, Corporate Secretary PT Cita Mineral Investindo Tbk, salah satu perusahaan pemegang saham Well Harvest, ketika berkunjung ke kantor KONTAN, Kamis (12/3). Sebagai informasi, Well Harvest merupakan perusahaan patungan dengan para pemegang saham yaitu China Hongqiao Group Limited sebesar 55%, Cita Mineral sebesar 30%, Winning Investment (HK) mencapai 10%, serta Shandong Weiqiao Alumnium Electricity Co Ltd sebesar 5%.   Hingga Januari 2015, progres pembangunan smelter sudah mencapai sekitar 43,66%. Di mana, investasi yang telah dibelanjakan Well Harvest telah mencapai US$ 265,6 juta. "Kami akan membangun empat unit smelter alumina dengan masing-masing kapasitas 1 juta ton. Investasi unit pertama ini kami perkirakan akan menghabiskan investasi S$ 600 juta," kata Yusak.   Asal tahu saja, Well Harvest akan membangun smelter alumina dengan kapasitas total 4 juta ton per tahun dengan investasi total mencapai US$ 2,1 miliar. Pembangunan yang telah dimulai sejak Juli 2013 tersebut akan dibangun secara bertahap dan akan tuntas pada tahun 2022 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan