KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) anak usaha dari PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) melihat bisnis pariwisata mulai bangkit. Manajemen Destinasi Tirta juga menyambut positif rencana pembukaan border beberapa negara di Asia Tenggara secara bertahap. Nicola Scaramuzzino, Country Manager PDES Thailand mengungkapkan, pihaknya percaya kinerja operasional bisa ke level 60% saat pre-pandemic di tahun 2022. Terlebih dengan adanya pembukaan border beberapa negara di Asia Tenggara secara bertahap bagi wisatawan internasional, PDES optimistis bahwa kantor PDES Thailand merupakan yang pertama memulai aktivitas usahanya dengan standar new normal.
Baca Juga: PDES tanggapi pembukaan border bagi wisatawan internasional di kawasan Asia Tenggara Hal ini berkat keputusan terbaru pemerintah Thailand untuk menghapus karantina bagi 46 negara yang merupakan sumber pasar utama negeri Siam pada tanggal 1 November 2021. “Pent-up demand wisatawan internasional yang ingin ke Thailand kita lihat sangat kuat salah satunya melalui konfirmasi dengan travel agent besar kami di Eropa untuk melakukan charter flight di pertengahan Desember mendatang,” ungkap Nicola dalam siaran pers, Senin (25/10). Selain Thailand, kantor PDES Malaysia dan Singapura diprediksi dapat kembali beroperasi di kuartal pertama tahun 2022 dan kantor Vietnam di kuartal kedua tahun 2022. Untuk Indonesia, saat ini sekitar 100 mitra travel agent yang tersebar di sumber pasar utama PDES sudah kembali menjual paket-paket wisata dengan destinasi Indonesia, khususnya Bali. PDES melihat tamu-tamu wisman ke Indonesia akan mulai ramai pada bulan November tahun ini. Baca Juga: Masih terdampak pandemi, ini yang dilakukan Destinasi Tirta Nusantara (PDES) “Harapannya untuk pemulihan pariwisata Indonesia yang lebih cepat adalah pelonggaran atau penghapusan karantina, mengingat pent-up demand wisman yang ingin ke Indonesia sangat besar sekali” papar Ricky Setiawanto, Direktur Destinasi Tirta Nusantara (PDES).