KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggandalkan swasta dalam pengembangan 10 kawasan wisata prioritas yang sering disebut dengan Bali Baru. Melalui skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA), sepuluh destinasi wisata prioritas tersebut nantinya akan dikerjasamakan pengelolaannya dengan pihak swasta. Sepuluh destinasi wisata prioritas tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Morotai di Maluku Utara. Proyek pengembangan wisata di 10 wilayah itu akan menyusul 34 proyek infrastruktur bernilai Rp 348,2 triliun yang akan menggunakan skema yang sama
Destinasi wisata baru ditawarkan ke swasta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggandalkan swasta dalam pengembangan 10 kawasan wisata prioritas yang sering disebut dengan Bali Baru. Melalui skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA), sepuluh destinasi wisata prioritas tersebut nantinya akan dikerjasamakan pengelolaannya dengan pihak swasta. Sepuluh destinasi wisata prioritas tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Morotai di Maluku Utara. Proyek pengembangan wisata di 10 wilayah itu akan menyusul 34 proyek infrastruktur bernilai Rp 348,2 triliun yang akan menggunakan skema yang sama