KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahapan pembentukan holding BUMN migas terus berjalan. Pada Kamis (25/1) mendatang, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan menggelar Rencana Umum Penegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta izin pemegang saham dalam mengalihkan saham pemerintah ke Pertamina (Persero). Dengan begitu, PGN pun akan menjadi anak usaha Pertamina. Namun bentuk holding BUMN migas tidak selesai sampai di situ. Pertamina dan PGN masih menyisakan pekerjaan rumah untuk menggabungkan anak usaha Pertamina di sektor hilir gas, Pertamina Gas (Pertagas), dengan PGN. Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina masih melakukan pembahasan mengenai bentuk sub holding gas, salah satu yang dibahas adalah cara untuk melakukan integrasi PGN dengan Pertagas.
Detail penggabungan PGN dan Pertagas diputuskan Maret 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahapan pembentukan holding BUMN migas terus berjalan. Pada Kamis (25/1) mendatang, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan menggelar Rencana Umum Penegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta izin pemegang saham dalam mengalihkan saham pemerintah ke Pertamina (Persero). Dengan begitu, PGN pun akan menjadi anak usaha Pertamina. Namun bentuk holding BUMN migas tidak selesai sampai di situ. Pertamina dan PGN masih menyisakan pekerjaan rumah untuk menggabungkan anak usaha Pertamina di sektor hilir gas, Pertamina Gas (Pertagas), dengan PGN. Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina masih melakukan pembahasan mengenai bentuk sub holding gas, salah satu yang dibahas adalah cara untuk melakukan integrasi PGN dengan Pertagas.