KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan mendeteksi dua kasus pertama dari varian baru virus corona Delta Plus, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada Selasa (3 Agustus), ketika negeri ginseng berjuang dengan gelombang COVID-19 keempat. Varian Delta Plus adalah sub-garis keturunan dari varian Delta yang pertama kali ditemukan di India, dan telah memperoleh mutasi protein lonjakan yang disebut K417N, yang juga ditemukan dalam varian Beta yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan. Laporan kasus Delta Plus sejauh ini sedikit, dan beberapa negara, termasuk Inggris, Portugal, juga India, telah melaporkan beberapa infeksi.
Deteksi 2 kasus pertama, Korea Selatan waspada varian Delta Plus
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan mendeteksi dua kasus pertama dari varian baru virus corona Delta Plus, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada Selasa (3 Agustus), ketika negeri ginseng berjuang dengan gelombang COVID-19 keempat. Varian Delta Plus adalah sub-garis keturunan dari varian Delta yang pertama kali ditemukan di India, dan telah memperoleh mutasi protein lonjakan yang disebut K417N, yang juga ditemukan dalam varian Beta yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan. Laporan kasus Delta Plus sejauh ini sedikit, dan beberapa negara, termasuk Inggris, Portugal, juga India, telah melaporkan beberapa infeksi.