Deteksi 37 Kasus Covid-19, Kota Berpenduduk 3,6 Juta di China Ini Lockdown



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah Kota Baise di Barat Daya China memerintahkan penduduk untuk tinggal di rumah mulai Senin (7/2) dan menghindari perjalanan yang tidak perlu, seiring penerapan lockdown untuk memerangi wabah Covid-19.

Wabah Covid-19 di Baise, yang memiliki populasi sekitar 3,6 juta dan berbatasan dengan Vietnam, sejatinya kecil menurut standar global. Tetapi, kebijakan lockdown mengikuti pedoman nasional untuk segera mengatasi gejolak apa pun.

Upaya tersebut mendapat urgensi ekstra selama penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, yang dimulai pada Jumat (4/2) pekan lalu dan berlangsung hingga 20 Februari, serta musim perjalanan yang sibuk untuk liburan Tahun Baru Imlek.


Baise di Provinsi Guangxi melaporkan 37 kasus domestik Covid-19 dengan gejala yang terkonfirmasi pada Minggu (6/2), naik dari enam infeksi sehari sebelumnya, data dari Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menunjukkan, seperti diklansir Reuters.

Baca Juga: Kim Jong Un: Olimpiade Beijing yang Sukses adalah Kemenangan Besar China

Warga Baise harus tinggal di dalam rumah kecuali untuk perjalanan membeli kebutuhan pokok atau tes Covid-19, dan harus memilih pengiriman dibanding pembelian langsung ke toko bila memungkinkan, televisi Pemerintah China melaporkan, mengutip pernyataan Pemerintah Kota Baise.

Pemerintah Kota Baise juga menangguhkan bisnis yang tidak penting, transportasi umum, dan sekolah, serta menunda pembukaan pelabuhan masuk di sepanjang perbatasan internasional. Pekerja penting membutuhkan izin khusus untuk bergerak di dalam kota.

Termasuk Baise, China melaporkan 45 kasus lokal dengan gejala pada 6 Februari, naik dari 13 infeksi sehari sebelumnya, menurut data NHC.

Provinsi Guangdong serta Kota Beijing dan Tianjin juga melaporkan kasus lokal pada Minggu. Tidak ada kematian baru akibat Covid-19. Per 6 Februari, China total mencatat 106.419 kasus dengan gejala terkonfirmasi.

Editor: S.S. Kurniawan