KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit, Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) melalui cabang di Kelapa Gading memperkenalkan teknologi terbaru dalam dunia medis, yakni SOMATOM Force CT System, yang menjadi sistem CT pertama di rumah sakit swasta di Indonesia. Teknologi ini diharapkan dapat merevolusi pencitraan kardiovaskular, khususnya dalam mendeteksi penyakit jantung dan stroke, yang merupakan penyebab kematian utama di Indonesia dan dunia. Joyce V. Handajani, MBA, CFO Mitra Keluarga Group mengatakan, penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke, seringkali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat seperti merokok, pola makan buruk, dan kurangnya olahraga.
Di Indonesia, prevalensi penyakit jantung berdasarkan diagnosa dokter pada semua usia tercatat mencapai 8,5 kasus per 1.000 penduduk. Sementara secara global, penyakit ini menyebabkan sekitar 17,8 juta kematian setiap tahunnya, dengan angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 24,2 juta pada 2030. Berita baiknya, 80% dari kasus ini dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup sehat dan deteksi dini. Baca Juga: Mitra Keluarga (MIKA) Ekspansi Rumah Sakit Baru Melalui teknologi canggih ini, Mitra Keluarga Kelapa Gading ingin meningkatkan kemampuan deteksi dini penyakit kardiovaskular. SOMATOM Force menawarkan pemindaian jantung yang sangat cepat dan presisi tinggi, bahkan untuk pasien dengan kondisi kritis, serta meminimalkan paparan radiasi. Keunggulan lainnya adalah teknologi Dual Source yang memungkinkan pencitraan berkualitas tinggi pada pasien dengan irama jantung tidak teratur atau kondisi medis rumit. "SOMATOM Force akan memperkuat layanan kardiovaskular kami, memungkinkan kami untuk memberikan diagnosis yang lebih cepat dan lebih akurat, khususnya bagi pasien yang mengalami kondisi jantung yang rumit. Dengan sistem ini, kami juga bisa memastikan keselamatan pasien dengan mengurangi paparan radiasi dan zat kontras," kata Joyce dalam acara launching di rs mitra kelapa gading, Jakarta Utara, Selasa (14/1). Selain meningkatkan pencitraan kardiovaskular, SOMATOM Force juga mendukung diagnosis di bidang onkologi, neurologi, dan perawatan emergensi, membuatnya menjadi investasi yang sangat berharga dalam peningkatan kualitas layanan medis di Indonesia.