Deteksi penyebaran Covid-19, Generali Indonesia hadirkan fitur Dokter Leo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi penyebaran virus corona, hal itu seperti Pembatasan Sosial Besar-Besaran (PSBB).

Namun, di sisi lain kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan menjadi tantangan, oleh karenanya Generali Indonesia mengoptimalkan teknologi digital dalam menghadirkan fitur inovatif layanan telemedicine.

CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengatakan, melalui teknologi Dokter Leo, nasabah dapat berkonsultasi dari rumah mengenai kondisi kesehatan jika memiliki gejala Covid-19, ataupun penyakit lainnya.

Baca Juga: Meski berstatus pandemi, Generali beri perlindungan tambahan kepada pasien corona

Perlu diketahui, Dokter Leo memberikan kemudahan bagi nasabah Generali Indonesia untuk melakukan konsultasi medis dengan dokter professional secara grafis. Hal itu dilakukan hanya menggunakan smartphone dari rumah.

Teruji klinis dan mengoptimalkan artificial intelligence oleh Prixa, fitur ini melakukan symptoms check atau pengecekan gejala serta mendeteksi lebih dari 600 jenis penyakit.

Asal tahu saja, Generali Indonesia merupakan asuransi jiwa pertama di Indonesia yang mengaplikasikan teknologi tersebut.

Nasabah dapat dengan mudah berkonsultasi dengan cara live chat, voice call ataupun video call. Kemudahan ini berlaku bagi nasabah individual, korporat maupun DPLK beserta anggota keluarganya.

“Dengan adanya Dokter Leo, diharapkan dapat mengurangi beban petugas medis dalam mendeteksi gejala awal dari suatu penyakit apalagi terkait Covid-19,” jelas Edy dalam keterangan tertulis (24/4).

Ia menambahkan, dalam pengembangan Dokter Leo, Generali Indonesia turut bekerjasama dengan Siloam Hospital Group yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang kesehatan dan didukung oleh para dokter bersertifikasi, serta memiliki jaringan layanan di berbagai kota besar di Indonesia.

Editor: Yudho Winarto