BERLIN. Masa depan Deutsche Bank AG di ujung tanduk. Kabar terbaru, Chief Executive Officer Deutsche Bank John Cryan gagal melunakkan hari otoritas Amerika Serikat (AS). Harian Jerman Bild am Sonntag melaporkan, Cryan gagal melobi Departemen Kehakiman AS untuk menurunkan besaran denda pada pertemuan Jumat (7/10) di Washington. Petinggi Deutsche Bank dikabarkan menempuh jalan lain untuk meringankan denda. Mereka berusaha mengalihkan kesalahan kepada eks CEO Deutsche Bank yakni Anshu Jain dan Josef Ackermann. "Deutsche Bank menahan bonus jutaan dollar milik Jain dan Ackermann," tulis Bild am Sonntag seperti dilansir Reuters (9/10).
Bagaimanapun, kandasnya kesepakatan antara Deutsche Bank dengan Departemen Kehakiman AS membuat bank terbesar asal Jerman itu wajib membayar denda sebesar US$ 14 miliar. Sejauh ini, Deutsche Bank hanya mengalokasikan dana sekitar € 5,5 miliar atau US$ 6,2 miliar untuk membayar denda per Juni 2016. Dana yang disisihkan itu pun sudah termasuk menghadapi tuntutan kasus pencucian uang di Deutsche Bank cabang Rusia. Analis Barclays Plc memprediksikan, kasus pencucian uang di kantor operasional Rusia bisa menelan dana sebesar € 2 miliar atau US$ 2,2 miliar. Modal amblas Sejatinya, tiga pekan terakhir Cryan terus meyakinkan investor bahwa Deutsche Bank mampu menanggung denda jumbo yang dijatuhkan regulator AS. Kekhawatiran investor, kesehatan Deutsche Bank terganggu lantaran denda US$ 14 miliar bakal menggerogoti modal bank.