JAKARTA. Deutsche Bank siap berikan bantuan pinjaman sebesar USD 1 miliar kepada Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) untuk membayar utang dan penambahan modal perusahaan petrokimia dan refinery terbesar di Asia Tenggara ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan pihak Deutsche Bank yang diwakili Head of the Corporate and Investment Bank Deutsche Bank, Anshu Jain, sudah menyampaikan maksudnya untuk melakukan investasi senilai USD 1 miliar bagi TPPI kilang Tuban tahun ini. "Tadi kita bertemu pihak Deutsche Bank dan mereka menyampaikan ketertarikannya untuk investasi sebesar USD 1 miliar untuk TPPI Kilang Tuban, pada tahun ini," ujar Hatta, Kamis (14/4). Staf Khusus Menko Perekonomian Amir Sambodo menjelaskan investasi tersebut berupa pinjaman untuk refinancing TPPI terhadap utang-utangnya kepada BP Migas, Pertamina, dan Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang dimiliki Menteri Keuangan. Total utang TPPI kepada pemerintah, lanjut Amir, sebesar Rp 3,2 triliun dan jatuh tempo pada tahun 2014."Itu untuk menyelesaikan utang-utang TPPI jadi bisa dipercepat dari jatuh tempo sekitar Rp 1 triliun," imbuhnya.
Deutsche Bank siap berikan pinjaman USD 1 miliar untuk TPPI
JAKARTA. Deutsche Bank siap berikan bantuan pinjaman sebesar USD 1 miliar kepada Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) untuk membayar utang dan penambahan modal perusahaan petrokimia dan refinery terbesar di Asia Tenggara ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan pihak Deutsche Bank yang diwakili Head of the Corporate and Investment Bank Deutsche Bank, Anshu Jain, sudah menyampaikan maksudnya untuk melakukan investasi senilai USD 1 miliar bagi TPPI kilang Tuban tahun ini. "Tadi kita bertemu pihak Deutsche Bank dan mereka menyampaikan ketertarikannya untuk investasi sebesar USD 1 miliar untuk TPPI Kilang Tuban, pada tahun ini," ujar Hatta, Kamis (14/4). Staf Khusus Menko Perekonomian Amir Sambodo menjelaskan investasi tersebut berupa pinjaman untuk refinancing TPPI terhadap utang-utangnya kepada BP Migas, Pertamina, dan Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang dimiliki Menteri Keuangan. Total utang TPPI kepada pemerintah, lanjut Amir, sebesar Rp 3,2 triliun dan jatuh tempo pada tahun 2014."Itu untuk menyelesaikan utang-utang TPPI jadi bisa dipercepat dari jatuh tempo sekitar Rp 1 triliun," imbuhnya.