JAKARTA. Langkah Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan (BI rate) sebesar 0,25% atau 25 basis poin menjadi 7,5%, tak akan banyak berpengaruh terhadap penjualan properti. Sebab, suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) masih tinggi. Lain lagi cerita bila suku bunga KPR sudah luruh di bawah 10%. "Konsumen bakal lebih tertarik karena cicilan menjadi lebih ringan," kata Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur PT Paramount Land, akhir pekan lalu. Makanya, ia menilai penurunan suku bunga acuan BI rate tidak bakal berpengaruh banyak bagi penjualan properti Paramount. Soalnya, konsumen yang membeli memakai KPR di Paramount cuma 15%. Kebanyakan membeli lewat metode tunai dan cicilan secara bertahap.
Developer berharap bunga KPR turun
JAKARTA. Langkah Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan (BI rate) sebesar 0,25% atau 25 basis poin menjadi 7,5%, tak akan banyak berpengaruh terhadap penjualan properti. Sebab, suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) masih tinggi. Lain lagi cerita bila suku bunga KPR sudah luruh di bawah 10%. "Konsumen bakal lebih tertarik karena cicilan menjadi lebih ringan," kata Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur PT Paramount Land, akhir pekan lalu. Makanya, ia menilai penurunan suku bunga acuan BI rate tidak bakal berpengaruh banyak bagi penjualan properti Paramount. Soalnya, konsumen yang membeli memakai KPR di Paramount cuma 15%. Kebanyakan membeli lewat metode tunai dan cicilan secara bertahap.