KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha sawit, yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) buka suara soal ketentuan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) yang harus parkir 100% dengan jangka waktu satu tahun. Ketua Umum Gapki, Eddy Martono memastikan bahwa penerapan kebijakan baru ini akan menaikkan modal kerja para pelaku usaha sawit dan turunannya. "Walaupun akan diberikan bunga lebih tinggi dari bunga deposito saat ini. Untuk US$ sekitar 2%-3% per tahun, tetapi perusahaan juga harus meminjam bank untuk menutupi modal kerja yang ditahan," ungkapnya Eddy saat dihubungi Kontan, Selasa (21/01).
Devisa Hasil Ekspor SDA Wajib Simpan 100% Minimal 1 Tahun, Ini Respons Gapki
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha sawit, yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) buka suara soal ketentuan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) yang harus parkir 100% dengan jangka waktu satu tahun. Ketua Umum Gapki, Eddy Martono memastikan bahwa penerapan kebijakan baru ini akan menaikkan modal kerja para pelaku usaha sawit dan turunannya. "Walaupun akan diberikan bunga lebih tinggi dari bunga deposito saat ini. Untuk US$ sekitar 2%-3% per tahun, tetapi perusahaan juga harus meminjam bank untuk menutupi modal kerja yang ditahan," ungkapnya Eddy saat dihubungi Kontan, Selasa (21/01).