JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) telah mengakhiri kontrak penambangan di proyek batu bara Binungan Timur, Kalimantan Timur milik PT Berau Coal.

Kontrak-kontrak yang diakhiri diantaranya, overburden stripping work, coal hauling, dan heavy equipment services for Binungan Mine Operation (BMO) Blok 7 East Pit H.

"Proyek batubara Binungan Timur dianggap kurang feasible untuk dilanjutkan, oleh karenanya perseroan dan PT Berau Coal sepakat untuk memproses pengakhiran kontrak tersebut," papar Presiden Direktur DEWA, Wachjudi Martono dalam keterbukaan informasi, Kamis (23/6/2016).

Wachjudi mengatakan, saat ini perseroan dan Berau Coal telah menyelesaikan proses pengakhiran kontrak yang ditandai dengan penyelesaian seluruh kewajiban dari kedua belah pihak.

"Perseroan dan Berau Coal telah menyepakati berakhirnya kontrak penambangan di proyek batubara Binungan Timur, yang menurut periode kontrak juga akan berakhir pada 30 Juni 2016," pungkas Wachjudi.

Dikutip dari wikipedia, PT Darma Henwa Tbk yang dahulu bernama PT HWE Indonesia, memiliki kegiatan usaha utama di bidang jasa kontraktor pertambangan umum.

Saat ini saham DEWA stagnan di harga Rp 50 per sahamnya. (Penulis: Iwan Supriyatna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan