JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berencana menggandeng anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), untuk membantu penambangan batubara di tambang milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). Saat ini, DEWA dan BUMA masih terus menegosiasikan perjanjian subkontrak penambangan itu. Sekretaris Perusahaan Delta Dunia, Andre Soelistyo, mengatakan, hingga kini, pihaknya dan DEWA masih tertarik meneruskan proses negosiasi kerjasama tersebut. "Hal yang masih dibicarakan di antaranya soal biaya, fee, jangka waktu, dan term of payment-nya," katanya kepada KONTAN, kemarin. Dia berharap, skema kerjasama ini bisa cepat diselesaikan. Muhamad Baskoro, Sekretaris Perusahaan Darma Henwa, menambahkan, tidak semua proyek penambangan milik DEWA akan disubkontraktorkan kepada BUMA. "Perjanjian ini hanya untuk Proyek Bengalon," imbuhnya. Sekedar informasi, Bengalon adalah salah satu tambang milik KPC, yang merupakan anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
DEWA Gandeng BUMA Garap Tambang KPC
JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berencana menggandeng anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), untuk membantu penambangan batubara di tambang milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). Saat ini, DEWA dan BUMA masih terus menegosiasikan perjanjian subkontrak penambangan itu. Sekretaris Perusahaan Delta Dunia, Andre Soelistyo, mengatakan, hingga kini, pihaknya dan DEWA masih tertarik meneruskan proses negosiasi kerjasama tersebut. "Hal yang masih dibicarakan di antaranya soal biaya, fee, jangka waktu, dan term of payment-nya," katanya kepada KONTAN, kemarin. Dia berharap, skema kerjasama ini bisa cepat diselesaikan. Muhamad Baskoro, Sekretaris Perusahaan Darma Henwa, menambahkan, tidak semua proyek penambangan milik DEWA akan disubkontraktorkan kepada BUMA. "Perjanjian ini hanya untuk Proyek Bengalon," imbuhnya. Sekedar informasi, Bengalon adalah salah satu tambang milik KPC, yang merupakan anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI).