JAKARTA. Belum ada setengah tahun berjalan, PT Darma Henwa Tbk sudah merevisi target penambangan batubara tahun ini menjadi 23 juta ton. Volume tersebut menyusut 6,1 juta ton dari target awal sebanyak 29,1 juta ton. Penyebab revisi target penambangan adalah tantangan curah hujan. Hal itu membikin Darma Henwa mengurungkan rencana pengedukan batubara di tambang Mulia milik PT Cakrawala Langit Sejahtera. Awalnya, Darma Henwa berencana menambang 2,5 juta ton batubara dan mengupas lapisan tanah penutup batubara (overburdeen removal) 8,9 juta ton di sana. Namun, Darma Henwa yakin batalnya rencana produksi di tambang Mulia tak akan menggangu kinerja tahun ini. "Dengan kehilangan itu, kami ada dampak tetapi tidak terlalu besar, secara overall tidak signifikan karena tidak terlalu banyak," ujar Agus Efendi, Direktur Operasi PT Darma Henwa Tbk kepada KONTAN, Jumat (12/5).
DEWA memangkas target produksi
JAKARTA. Belum ada setengah tahun berjalan, PT Darma Henwa Tbk sudah merevisi target penambangan batubara tahun ini menjadi 23 juta ton. Volume tersebut menyusut 6,1 juta ton dari target awal sebanyak 29,1 juta ton. Penyebab revisi target penambangan adalah tantangan curah hujan. Hal itu membikin Darma Henwa mengurungkan rencana pengedukan batubara di tambang Mulia milik PT Cakrawala Langit Sejahtera. Awalnya, Darma Henwa berencana menambang 2,5 juta ton batubara dan mengupas lapisan tanah penutup batubara (overburdeen removal) 8,9 juta ton di sana. Namun, Darma Henwa yakin batalnya rencana produksi di tambang Mulia tak akan menggangu kinerja tahun ini. "Dengan kehilangan itu, kami ada dampak tetapi tidak terlalu besar, secara overall tidak signifikan karena tidak terlalu banyak," ujar Agus Efendi, Direktur Operasi PT Darma Henwa Tbk kepada KONTAN, Jumat (12/5).