KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mewanti-wanti dampak dari kebijakan Presiden Donald Trump yang akan menerapkan tarif impor tinggi ke beberapa negara. Anggota DEN, M. Firman Hidayat menyoroti sejumlah tantangan yang perlu diwaspadai Indonesia seiring dengan kebijakan perdagangan internasional dan dinamika global. Firman mengungkapkan, rencana Trump untuk meningkatkan tarif impor terhadap negara-negara termasuk China hingga mencapai 60%, berpotensi memberikan dampak besar terhadap perekonomian Indonesia, terutama sektor perdagangan.
Baca Juga: Gubernur BI Wanti-wanti Dinamika Global Berubah Cepat, Risiko Semakin Meningkat "Ini harus kita benar-benar analisis secara cermat, bagaimana dampaknya antara kepentingan ekonomi dunia maupun nanti ekspor Indonesia sendiri," ujar Firman dalam acara Seminar Nasional Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025, Kamis (21/11). Ia menambahkan bahwa dinamika kebijakan tersebut akan bergerak cepat dan sangat tergantung pada keputusan-keputusan yang diambil oleh pihak-pihak terkait. Di sisi yang lain, Firman juga menyoroti pelemahan ekonomi China yang tengah menghadapi krisis di sektor properti. Kendati begitu, ia mengingatkan bahwa China telah mengeluarkan stimulus besar yang diperkirakan mencapai 19% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dalam beberapa tahun mendatang. Stimulus ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang diberikan pada masa pandemi Covid-19.