KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi memenuhi kebutuhan pakan peternak ayam mandiri, pemerintah melalui rapat koordinasi terbatas Kementerian Koordinator Perekonomian menugaskan Bulog untuk melakukan impor jagung 50.000 - 100.000 ton hingga akhir tahun. Dewan Jagung Nasional menyambut baik putusan tersebut dengan syarat pemerintah harus melakukan pengawasan ketat pada penyebaran dan waktu impor. Sekretaris Jenderal Dewan Jagung Nasional Maxdeyul Sola menyatakan pihaknya dapat memahami keputusan impor tersebut karena menimbang saat ini petani tengah memasuki masa musim tanam. "Dihitung tiga bulan kedepan, tanam sekarang dan panen Februari," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (2/11). Artinya, pengadaan jagung dalam negeri dalam kurun waktu tersebut tidak banyak dan membutuhkan instrumen untuk mengisi pasokan tersebut. Maxdeyul menyampaikan, memang terdapat panen jagung di area luar Jawa seperti di Sulawesi Selatan, namun tantangan peternak adalah logistik dan distribusi antar pulau yang tidak mudah.
Dewan Jagung Nasional minta pemerintah pantau sebaran dan waktu impor jagung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi memenuhi kebutuhan pakan peternak ayam mandiri, pemerintah melalui rapat koordinasi terbatas Kementerian Koordinator Perekonomian menugaskan Bulog untuk melakukan impor jagung 50.000 - 100.000 ton hingga akhir tahun. Dewan Jagung Nasional menyambut baik putusan tersebut dengan syarat pemerintah harus melakukan pengawasan ketat pada penyebaran dan waktu impor. Sekretaris Jenderal Dewan Jagung Nasional Maxdeyul Sola menyatakan pihaknya dapat memahami keputusan impor tersebut karena menimbang saat ini petani tengah memasuki masa musim tanam. "Dihitung tiga bulan kedepan, tanam sekarang dan panen Februari," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (2/11). Artinya, pengadaan jagung dalam negeri dalam kurun waktu tersebut tidak banyak dan membutuhkan instrumen untuk mengisi pasokan tersebut. Maxdeyul menyampaikan, memang terdapat panen jagung di area luar Jawa seperti di Sulawesi Selatan, namun tantangan peternak adalah logistik dan distribusi antar pulau yang tidak mudah.