KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti dewan pengawas dan pimpinan Komisi Pmberantasan Korupsi (KPK) yang dilantik Jumat ini (20/12). Menurut ICW, mayoritas publik pesimistis akan nasib KPK ke depan. "Bagaimana tidak, lima Pimpinan KPK baru tersebut sarat akan persoalan masa lalu dan konsep dari dewan pengawas yang hingga saat ini diprediksi menganggu independensi KPK," kata Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12). ICW menyebutkan terdapat beberapa hal terkait pimpinan KPK yang baru. Pertama, sejak awal proses pemilihan Pimpinan KPK menimbulkan kontroversial di tengah publik. Mulai dari pembentukan panitia seleksi (pansel) yang kuat diduga dekat dengan salah satu institusi penegak hukum, tidak mengakomodir suara publik, sampai mengabaikan aspek integritas pada saat penjaringan pimpinan KPK.
Dewan pengawas dan pimpinan KPK dilantik, ICW pesimistis dengan nasib KPK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti dewan pengawas dan pimpinan Komisi Pmberantasan Korupsi (KPK) yang dilantik Jumat ini (20/12). Menurut ICW, mayoritas publik pesimistis akan nasib KPK ke depan. "Bagaimana tidak, lima Pimpinan KPK baru tersebut sarat akan persoalan masa lalu dan konsep dari dewan pengawas yang hingga saat ini diprediksi menganggu independensi KPK," kata Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12). ICW menyebutkan terdapat beberapa hal terkait pimpinan KPK yang baru. Pertama, sejak awal proses pemilihan Pimpinan KPK menimbulkan kontroversial di tengah publik. Mulai dari pembentukan panitia seleksi (pansel) yang kuat diduga dekat dengan salah satu institusi penegak hukum, tidak mengakomodir suara publik, sampai mengabaikan aspek integritas pada saat penjaringan pimpinan KPK.