JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terus meningkatkan pengawasan di industri dana pensiun (dapen). Langkah terbaru adalah regulator meminta dewan pengawas dapen memiliki sertifikasi dari hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Tujuannya mendorong pertumbuhan industri dapen yang sehat. Dumoly Freddy Pardede, Kepala Biro Dana Pensiun Bapepam-LK, menjelaskan, keberadaan dewan pengawas sangat penting untuk kemajuan dapen. Apalagi, bila dewan pengawas memiliki pemahaman detil terkait teknis operasional dapen. Soalnya, tugas dewan pengawas adalah mengawasi pengurus dalam menjalankan tugas. "Dewan pengawas perlu memiliki kompetensi dalam hal hitung-hitungan teknis serta skema dapen yang sesuai dengan undang-undangnya," kata Dumoly, Rabu (25/7). Alhasil, pengawasan terhadap para pengurus dapen berlangsung efektif sehingga pengelolaan dapen semakin profesional.
Dewan pengawas Dapen perlu menjalani uji kelayakan
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terus meningkatkan pengawasan di industri dana pensiun (dapen). Langkah terbaru adalah regulator meminta dewan pengawas dapen memiliki sertifikasi dari hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Tujuannya mendorong pertumbuhan industri dapen yang sehat. Dumoly Freddy Pardede, Kepala Biro Dana Pensiun Bapepam-LK, menjelaskan, keberadaan dewan pengawas sangat penting untuk kemajuan dapen. Apalagi, bila dewan pengawas memiliki pemahaman detil terkait teknis operasional dapen. Soalnya, tugas dewan pengawas adalah mengawasi pengurus dalam menjalankan tugas. "Dewan pengawas perlu memiliki kompetensi dalam hal hitung-hitungan teknis serta skema dapen yang sesuai dengan undang-undangnya," kata Dumoly, Rabu (25/7). Alhasil, pengawasan terhadap para pengurus dapen berlangsung efektif sehingga pengelolaan dapen semakin profesional.