JAKARTA. Dewan negara-negara penghasil kelapa sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) akan mengirim perwakilan utusan misi gabungan (joint mission) ke Parlemen Eropa Mei 2017 nanti. Tujuannya, untuk menyampaikan keberatan atas resolusi sawit dan pelarangan biodiesel berbasis sawit oleh Parlemen Uni Eropa. Sebab, resolusi tersebut dinilai menjadi sentimen negatif bagi negara penghasil sawit terbesar seperti Indonesia dan Malaysia. Hal itu juga dianggap kontradiktif terhadap upaya kuat negara penghasil sawit untuk mengelola sumber daya berkelanjutan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, saat ini, produk kelapa sawit sangat kompetitif di tingkat dunia. Namun, sektor industri sawit menghadapi banyak saingan dan tantangan yang dilancarkan pihak-pihak tertentu.
Dewan produsen sawit kirim utusan ke Uni Eropa
JAKARTA. Dewan negara-negara penghasil kelapa sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) akan mengirim perwakilan utusan misi gabungan (joint mission) ke Parlemen Eropa Mei 2017 nanti. Tujuannya, untuk menyampaikan keberatan atas resolusi sawit dan pelarangan biodiesel berbasis sawit oleh Parlemen Uni Eropa. Sebab, resolusi tersebut dinilai menjadi sentimen negatif bagi negara penghasil sawit terbesar seperti Indonesia dan Malaysia. Hal itu juga dianggap kontradiktif terhadap upaya kuat negara penghasil sawit untuk mengelola sumber daya berkelanjutan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, saat ini, produk kelapa sawit sangat kompetitif di tingkat dunia. Namun, sektor industri sawit menghadapi banyak saingan dan tantangan yang dilancarkan pihak-pihak tertentu.