JAKARTA. Pemerintah menggelar Forum Bisnis Indonesia – Rusia Untuk Sawit (Indonesia – Russia Business Forum on Palm Oil) dalam upaya meningkatkan pasar sawit Indonesia ke Rusia. Dalam acara tersebut juga dilakukan kerja sama yang dituangkan dalam Memorandum of Cooperation (MoC) antara Dewan Minyak Sawit Indonesia dengan Pengusaha Minyak Sawit Rusia.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memandang kerja sama ini penting khususnya untuk meningkatkan perdagangan kedua negara terutama untuk Indonesia. Menurutnya, hal ini dapat memperluas promosi dan diseminasi informasi produk minyak sawit Indonesia di Rusia.

Menanggapi kerja sama antara kedua negara ini, Direktur Eksekutif GIMNI, Sahat Sinaga, yang juga merupakan salah satu inisiatior MoC ini optimistis kerja sama ini dapat meningkatkan perdagangan sawit Indonesia.

“Perdagangan minyak sawit Indonesia dapat meningkat dua kali lipat dalam satu sampai dua tahun ke depan,” ujar Sahat  dalam rilis yang diterima Jumat (4/8).

Sebagai catatan, ekspor sawit Indonesia ke Rusia pada 2016 sebesar 663.000 ton dengan nilai US$ 440 juta. Angka ini diperkirakan masih memiliki protensi untuk terus meningkat ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini