KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi teh masyarakat Indonesia hanya mencapai 350 gram per kapita per tahun. Direktur Eksekutif Dewan Teh Indonesia (DTI) Suharyo Husen berharap dapat meningkatkan angka tersebut hingga 500 gram per kapita per tahun, atau naik 42,86% dari saat ini. Untuk mencapai dan mempertahankan tujuan tersebut, maka diperlukan peningkatan dalam beberapa sektor. "Bila konsumsi mencapai angka tersebut, maka produksi teh dalam negeri bisa habis sepenuhnya untuk kebutuhan nasional, maka agar jangan sampai tidak ekspor, harus ada perluasan lahan atau peningkatan produktivitas," kata Suharyo kepada Kontan.co.id, Kamis (27/9). Menurut Suharyo, pemerintah sebelumnya telah memulai Gerakan Penyelamatan Agribisnis Teh Nasional sejak tahun 2014 yang memastikan ketersediaan dan produksi pada lahan teh yang hanya seluas 117.000 hektare (ha). Padahal pada waktu silam, luas lahan pernah mencapai 140.000 ha.
Dewan Teh menargetkan konsumsi teh Indonesia 500 gram per orang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi teh masyarakat Indonesia hanya mencapai 350 gram per kapita per tahun. Direktur Eksekutif Dewan Teh Indonesia (DTI) Suharyo Husen berharap dapat meningkatkan angka tersebut hingga 500 gram per kapita per tahun, atau naik 42,86% dari saat ini. Untuk mencapai dan mempertahankan tujuan tersebut, maka diperlukan peningkatan dalam beberapa sektor. "Bila konsumsi mencapai angka tersebut, maka produksi teh dalam negeri bisa habis sepenuhnya untuk kebutuhan nasional, maka agar jangan sampai tidak ekspor, harus ada perluasan lahan atau peningkatan produktivitas," kata Suharyo kepada Kontan.co.id, Kamis (27/9). Menurut Suharyo, pemerintah sebelumnya telah memulai Gerakan Penyelamatan Agribisnis Teh Nasional sejak tahun 2014 yang memastikan ketersediaan dan produksi pada lahan teh yang hanya seluas 117.000 hektare (ha). Padahal pada waktu silam, luas lahan pernah mencapai 140.000 ha.