Dewata Freight (DEAL) bidik pendapatan Rp 190 miliar sampai tutup tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dewata Freight International Tbk (DEAL) menorehkan pendapatan sebesar Rp 129,55 miliar pada kuartal III 2019. Pendapatan DEAL ini turun 24,91% dari periode yang sama tahun lalu Rp 172,53 miliar.

Meski demikian, DEAL mencatat peningkatan laba bersih menjadi Rp 1,92 miliar atau tumbuh 23,07% dari periode kuartal III 2018 yang senilai Rp 1,56 miliar.

Direktur Keuangan DEAL Nur Hasanah mengatakan, pendapatan pada kuartal III 2019 turun lantaran beberapa proyek ditunda sampai tahun depan.


Baca Juga: Ingat! Angkutan barang juga akan terkena kebijakan jalan berbayar

Hingga akhir tahun nanti, DEAL menargatkan mampu mengantongi pendapatan sebesar Rp 190 miliar dengan laba bersih Rp 5 miliar.

Pada tahun ini DEAL mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 100 miliar. Sampai saat ini DEAL baru menyerap belanja modal sebesar Rp 35 miliar. “Saat ini baru terserap untuk bisnis jasa logistik pertambangan,” ujar Nur Hasanah usai paparan publik DEAL, Jumat (29/11).

Sebelumnya, DEAL juga berencana mengucurkan dana belanja modal untuk bisnis logistik Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Berdasarkan catatan Kontan.co.id, DEAL berencana membeli 40 unit dump truck untuk bisnis tersbut.

Baca Juga: Hingga akhir tahun, Bukit Asam (PTBA) yakin capai produksi batubara 28,5 juta ton

Namun, Nur Hasanah bilang, belanja modal DEAL pada tahun ini kemungkinan tak seluruhnya terserap lantaran ada penundaan beberapa proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat