Dewata Freight International (DEAL) Revisi Target Tahun 2023, Ini Alasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dewata Freight International Tbk (DEAL) merevisi target pendapatan dan laba yang diincar pada tahun 2023 ini.  Direktur Utama DEAL, Meitra Ninanda Sari mengatakan sebelumnya dalam target yang ditetapkan perseroan pada akhir tahun 2022. DEAL membidik pendapatan di angka Rp 200 miliar dan laba Rp 40 miliar.

“Kami tadinya menetapkan untuk tahun ini sebanyak Rp 200 miliar dengan laba kira-kira margin 20%, artinya laba Rp 40 miliar,” ungkap Meitra dalam paparan Public Ekspose yang dilaksanakan secara daring, Senin (18/12).

Dia juga menjelaskan beberapa alasan yang akhirnya membuat perseroan harus mengoreksi target tahun ini. 


“Yang pertama adalah karena kami tidak memiliki cukup waktu untuk mengumpulkan modal kerja pada awal tahun,” ungkap Meitra.

Baca Juga: Harum Energy (HRUM) Targetkan Produksi 6 Juta Ton Batubara pada 2024

Alasan kedua, adalah karena ada satu potensial investor strategis perseroan yang tidak terjadi prosesnya hingga akhir, sehingga DEAL tidak bisa melanjutkan investasi tersebut.

Alasan ketiga, adalah karena perusahaan selama 2-3 tahun terakhir beroperasi dengan tingkat modal kerja yang cukup minimalis sehingga dinilai tidak bisa bekerja maksimal jika dibandingkan di tahun-tahun sebelumnya. 

“Selain itu, beberapa skema project-project 2021 dan 2022 in rate prospek kami anggap tidak mencukupi sehingga kita tidak bisa menikmati apa yang kami harapkan hasil atau dana segar yang bisa kami gunakan untuk bekerja di tahun berikutnya,” jelasnya. 

Dengan melihat keadaan dan kinerja keuangan, Meitra mengatakan koreksi pada pendapatan yaitu dengan memotong target sebesar 50%.

“Pada awal tahun 2023, kami sudah mengumumkan kepada kantor pusat dan seluruh kantor cabang bahwa kami memotong target kerja kami sebanyak kira-kira setengahnya atau 50%. Jadi, dari Rp 200 miliar menjadi Rp 100 miliar,” tambahnya. 

Sebagai gambaran, jika merujuk pada laporan keuangan DEAL selama 9 bulan pertama tahun 2023, perseroan berhasil mengumpulkan pendapatan dengan nilai Rp 33,37 miliar. Angka ini turun 49,58% jika dibandingkan dengan pendapatan periode sama tahun lalu yang berada di angka Rp 66,19 miliar. 

Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM) Optimistis Target Tahun Ini Tercapai

“Tapi saya ulangi lagi bahwa angka yang kami paparkan (dalam public expose) adalah angka Q3 (kuartal III), artinya masih kita finalisasi lagi di kuartal IV, dan hasilnya insya Allah akan lebih baik dari itu (hasilnya),” ungkapnya. 

Dia juga berharap di tahun 2024, DEAL dapat mengejar ketertinggalan dan memastikan bahwa perseroan bisa memperbaiki kinerja keuangan di tahun berikutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi