KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Majalah Forbes baru saja merilis daftar 2020 Asia’s Power Businesswomen pada 15 September lalu. Menariknya, dalam daftar pebisnis wanita terbaik kali ini, satu nama Indonesia terlihat di dalamnya. Di tengah segala hambatan bisnis yang muncul di tengah pandemi seperti ini, Forbes memberikan apresiasi kepada 25 pebisnis wanita di kawasan Asia-Pasifik melalui Forbes Asia’s Power Businesswomen. Ke-25 businesswomen ini dianggap masih mampu bertahan dan menjawab berbagai tantangan yang muncul akibat pandemi yang melanda dunia.
Salah satu nama yang muncul dalam daftar tahun ini adalah Dewi Muliaty, Presiden Direktur Prodia Widyahusada, jaringan laboratorium klinik terbesar di Indonesia. Pada tahun 1988 Dewi mulai bergabung dengan Prodia sebagai asisten manajer. Dewi, yang saat itu sedang berjuang mendapatkan izin apoteker, direkrut oleh Andi Wijaya, salah satu pendiri Prodia. Baca Juga: Fakta menarik Mukesh Ambani: Konglomerat minyak India, orang terkaya di Asia Setelah dua dekade berkarir di Prodia, Dewi akhirnya berhasil menduduki jabatan Presiden Direktur. Di bawah tangan dinginnya, Prodia berhasil meningkatkan jumlah kliniknya menjadi 285 klinik di seluruh Indonesia. Capaian Dewi ini terbilang sangat baik, mengingat pada tahun 2012 Prodia hanya memiliki 107 klinik di berbagai titik di Indonesia.