Sejak merambah bisnis busana muslim pada Juni 2016 lalu, kesibukan Dewi Sandra semakin padat saja. Wanita berdarah campuran Inggris–Indonesia yang memutuskan berhijab di 2013 itu memanfaatkan jejaring media sosial Instagram untuk memasarkan produk-produknya yang diberi lebel Hannah.

“Alhamdulillah lancar. Kalau penjualan relatif, ya. Tapi permintaan tak pernah kosong,” ungkap pelakon Hana dalam sinetron Catatan Hati Seorang Istri ini. Lebel Hannah memang terinspirasi dari sinetron itu.

Dewi menuturkan, permintaan datang dari berbagai daerah. Hal ini membuat ia senang karena busana muslim rancangan Hannah diterima dengan baik.

Berhubung penjualan memperlihatkan grafik positif, Dewi siap melebarkan sayap bisnisnya. “Bahkan ada rencana ekspansi ke luar negeri juga,” sebut Dewi.

Ia berharap wanita di seluruh dunia, tak hanya di Indonesia, bisa mengenakan baju muslim Hannah. DIa juga mengharapkan Hannah bisa menjadi alternatif bagi para pengguna hijab yang ingin tampil sopan dan anggun.

“Saya merancang busana dengan gaya klasik tapi harganya terjangkau,” sebut penyanyi kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, 3 April 1980.

Kendati memiliki popularitas, Dewi dalam berbisnis tidak boleh mengandalkan nama besar semata. Namun harus terus berkerja keras dengan sungguh-sungguh. “Terus berusaha dan tetap rendah hati untuk selalu belajar,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan