Dexa Group Fokus Dorong Penelitian Kesehatan hingga Pelestarian Lingkungan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dexa Group menerima penghargaan Indonesia Corporate Social and Environmental Responsibility Awards 2024 for Integrating Social Initiatives through Public Health Improvement Programs untuk category Healthcare Industry.

Penghargaan ini diberikan atas komitmen Dexa Group menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam kegiatan bisnis perusahaan yang turut menopang pertumbuhan ekonomi dan pengembangan potensi pemulihan ekonomi nasional di sektor kesehatan dengan memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi sosial, dan pendidikan.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Sigit Reliantoro mengemukakan bahwa saat ini ada tren terkait penerapan CSR.


“Tren bergeser dari inisiatif menjadi mandatory dan adanya konsep inovasi sosial yang mulai terbuka dan mulai direspons oleh dunia keuangan melalui terbitnya taksonomi hijau yang di antaranya untuk mengatasi climate changes,” kata Sigit dalam keterangannya, Selasa (1/10).

Baca Juga: Menperin: Kinerja Sektor Manufaktur Turut Dipacu Penerapan Industri 4.0

Corporate Supply Chain Director Dexa Group Anton bilang penghargaan ini merupakan kado bagi hari ulang tahun perusahaan ke-55. "Semoga penghargaan ini memacu kami untuk menjadi lebih baik lagi dan terus memberikan kontribusi sebagai perusahaan yang berkomitmen menyediakan obat berkualitas, berkhasiat, dan aman,” kata Anton.

Anton juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan semua Dexan yang telah terlibat dalam kegiatan ESG dan komunikasi eksternal. “Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Dexa Group menjadi semakin unggul dan semakin tangguh dalam memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” kata Anton.

Dalam implementasinya, penerapan CSR di Dexa difokuskan pada kegiatan kesehatan seperti pengobatan dan skrining kesehatan gratis, operasi katarak, program pencegahan stunting melalui edukasi bidan.

Sementara di bidang sosial ekonomi banyak dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dan petani. Untuk penerapan CSR di bidang pendidikan dilakukan melalui pengembangan kompetensi peneliti kesehatan dan karyawan serta beasiswa pendidikan baik bagi masyarakat umum maupun karyawan.

"Selain hal itu, sebagai upaya pelestarian lingkungan, kami juga membangun solar panel untuk supply listrik di beberapa bagian site kami sejak tahun 2020, menerapkan sistem mengolah limbah melalui waste management system, mengurangi plastik dan menggunakan kemasan yang mudah didaur ulang, serta mulai menerapkan penggunaan kendaraan listrik untuk kegiatan operasional distribusi," jelas Anton.

Selanjutnya: OJK: Ada Modus Penipuan Investasi Baru, dari Kerja Paruh hingga Sewa Server AI

Menarik Dibaca: MIND ID Komitmen Hilirisasi yang Berkelanjutan, Simak Caranya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi