Dexa Medica luncurkan obat batuk herbal perdana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan prevalensi gangguan sakit kepala yang dialami orang dewasa secara global pada tahun 2016 mencapai 50%. Oleh karena itu, PT Dexa Medica meluncurkan obat sakit kepala herbal pertama di Indonesia, Herba Pain. Executive Director DLBS, Raymond Tjandrawinata, Executive Director Dexa Laboratories of Biomelecular Sciences menjelaskan Dexa terus mengembangkan produk herbal sejak 10 tahun terakhir. Menurutnya, portfolio produk dalam saat ini sudah mencapai 11 produk. "Investasi pengembangan produk herbal tiap tahun kami lakukan. Kira-kira sebesar Rp 200 miliar per tahun yang dananya dari internal," kata Raymond kepada KONTAN, (1/10) General Manger Consumer Health Dexa PT Dexa Medica, Andrew Sulistya menjelaskan untuk strategi segmen awal penjualan ditujukan ke konsumen wanita. "Khususnya para Ibu ynag menyukai gaya hidup sehat. DI negara lain pun pendekatannya mirip," kata Andrew, Minggu (1/10). Untuk obat sakit kepala menurutnya saat ini dikuasai oleh obat kimia. Oleh karena itu, Dexa menargetkan bisa menguasai 5% pangsa pasar obat sakit kepala lewat produk herbal. Menurutnya di Indonesia kategori obat over the counter (OTC) herbal penjualan terbesar di obat batuk. Disusul obat sakit kepala. "Oleh karena itu kami fokus luncurkan di obat herbal modern ynang nantinya akan ada obat maag, flu dan seterusnya," lanjut Andrew. Asal tahu satu strap obat Herba Pain berisi 4 tabletl, Dibanderol dengan harga ke konsumen sebesar Rp 8.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina